Magelang- Sebanyak 1.500 atlet dari delapan provinsi di Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi bergengsi kategori grade B ini. Acara yang sudah memasuki penyelenggaraan ketiga dengan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini semakin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu ajang pencarian bakat taekwondo terbesar di tanah air. Gor Samapta Magelang Utara menjadi saksi semaraknya Kejuaraan Taekwondo Nasional Piala Menpora 2024, yang digelar akhir pekan lalu.
Peserta Sebanyak 1.500 dari Berbagai Penjuru Nusantara
Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Kota Magelang, Claudius Tulus Sunoto, menyatakan bahwa peserta berasal dari delapan provinsi, meliputi:
-
Jawa Tengah
-
Jawa Timur
-
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
-
Jawa Barat
-
Banten
-
DKI Jakarta
-
Nusa Tenggara Timur (NTT)
-
Sumatra
Claudius menjelaskan perbedaannya dengan grade lain:
-
Grade A: Kejuaraan resmi pemerintah seperti PON dan SEA Games.
-
Grade C: Cakupan maksimal empat provinsi, sehingga skalanya lebih kecil.
“Dengan grade B, ini benar-benar ajang nasional yang melibatkan banyak provinsi dan menjadi tolok ukur perkembangan taekwondo di Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: Harga Rp189 Jutaan, Mitsubishi Expander Mirip Pajero Sport
Peserta dari Berbagai Jenjang Pendidikan
Kejuaraan ini tidak hanya diikuti oleh atlet dewasa, tetapi juga pelajar dari berbagai tingkatan:
-
Sekolah Dasar (SD): Dibagi menjadi Kadet A (kelas 1-2), Kadet B (kelas 3-4), dan Kadet C (kelas 5-6).
-
SMP, SMA, hingga mahasiswa.
Selain memperebutkan medali, para pemenang juga mendapatkan piagam penghargaan yang bisa menjadi poin penting dalam seleksi masuk sekolah unggulan.
“Banyak sekolah favorit yang mempertimbangkan prestasi olahraga, termasuk taekwondo, dalam penerimaan siswa baru. Ini motivasi tambahan bagi atlet muda,” tambah Claudius.
Magelang Dipilih karena Semangat Kolaborasinya
Raden Isnanta, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora RI, mengungkapkan alasan dipilihnya Kota Magelang sebagai tuan rumah.
“Pemerintah dan pengurus taekwondo di sini punya semangat tinggi dalam membina atlet. Kolaborasi yang baik antara pemda, pelatih, dan komunitas membuat kami yakin Magelang layak jadi penyelenggara,” ujarnya.
Ia berharap kejuaraan ini bisa memotivasi atlet lokal untuk berkembang dan melahirkan bibit-bibit baru yang suatu hari bisa berlaga di tingkat internasional.
“Semoga anak-anak di Magelang semakin tertarik menekuni taekwondo dan bermimpi seperti seniornya yang sudah jadi atlet nasional. Pelatih dan KONI juga harus terus mendukung mereka,” harap Isnanta.
Selain sebagai ajang olahraga, kejuaraan ini juga memberikan dampak ekonomi bagi Kota Magelang.
-
Peningkatan kunjungan wisatawan selama event berlangsung.
-
Aktivitas hotel, restoran, dan transportasi yang meningkat.
-
Promosi budaya dan pariwisata Magelang di kancah nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung event olahraga seperti ini, karena selain meningkatkan prestasi, juga membawa dampak positif bagi kota,” kata perwakilan Pemkot Magelang.
Kejuaraan Taekwondo Nasional Piala Menpora 2024 bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi juga wadah pembentukan karakter disiplin, sportivitas, dan pantang menyerah.